
Deskripsi Buku:
Sejarah mencatat Stamford Raffles adalah penemu kembali Candi Borobudur. Karena tidak bisa mengunjungi candi saat itu, ia menyuruh H.C. Cornelius untuk menyelidiki dan melakukan pembersihan pada Candi Borobudur. Candi Borobudur saat itu hanya bukit yang tertutup oleh semak belukar dan tampak susunan batu. Setelah dua bulan dan dibantu dengan pekerja sebanyak 200 orang untuk menebang pohon, membakar semak, serta menggali tanah yang menutupi bangunan candi, terlihat jelas. Di salah satu daerah di Indonesia, yaitu Bengkulu, Rafflesia Arnoldi diambil dari 2 nama petinggi/pimpinan gubernur Bengkulu tahun 1818. Masih banyak yang simpang-siur terkait penemu Rafflesia Bengkulu, apakah benar-benar Raffles atau bukan. Jika mempelajari sejarah, penemu bunga Rafflesia adalah 2 orang, yaitu Stamford Raffles dan Joseph Arnold. Jika ada yang memahami Raffles meninggal di Bengkulu, maka itu salah besar, dia meninggal setelah pulang ke Negaranya, sedangkan yang meninggal karena wabah demam berdarah adalah Arnold. Sampai hari ini, Bunga Rafflesia Arnoldi menjadi Ikon Provinsi Bengkulu. Mari jelajahi lebih jauh tentang berbagai bagian Indonesia yang tercinta.
Lokal/Bahasa Indonesia
Jenis Cover: Soft Cover
Jenis Edisi: Edisi Khusus
Perusahaan Penerbit: CV Brimedia Global
ISBN: 978-623-8055-**-*
Tahun: 2023
Stok: 100
Harga: Rp 50.000,-
Dikirim Dari KOTA BENGKULU
Penulis: Ade Wahyu Asririya Nengsih, Andizul Pratama, Edris Sudrajad, Meri Suryani, Ricke Leosia Utami, dan Yulius Gumelar. Editor: Ade Wahyu Asririya Nengsih
Pemesanan Buku segera kontak:
Shopee: https://bit.ly/3RbAmqb
WA: https://bit.ly/3R3FRXC
